Friday, 9 May 2014

Taman Nasional Bali Barat


Taman Nasional Bali Barat terletak di bagian barat dari pulau Bali di Indonesia. Taman nasional ini mempunyai luas 77,000 hektar, yang kira-kira meliputi 10% dari luas daratan pulau Bali. Taman Nasional Bali Barat terdiri dari beberapa tipe vegetasi yaitu hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim, hutan hujan dataran rendah, savana, terumbu karang, padang lamun, pantai berpasir, dan perairan laut dangkal dan dalam. 


Taman nasional ini memiliki 175 jenis tumbuhan dan 14 jenis diantaranya merupakan tumbuhan langka seperti bayur (Pterospermum javanicum), ketangi (Lagerstroemia speciosa), burahol (Stelechocarpus burahol), cendana (Santalum album), dan sonokeling (Dalbergia latifolia).

 
 Kawasan Hutan Bakau di sekitar Pantai 
(Taman Nasional Bali Barat)


Disamping memiliki satwa burung yang endemik dan langka yaitu burung jalak bali (Leucopsar rothschildi), terdapat jenis burung lain seperti jalak putih (Sturnus melanopterus), terucuk (Pycnonotus goiavier), dan ibis putih kepala hitam (Threskiornis melanocephalus).

 
 Kijang Taman Nasional Bali Barat


Di taman nasional ini dapat dijumpai beberapa satwa seperti kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), luwak (Pardofelis marmorata), trenggiling (Manis javanica), landak (Hystrix brachyura brachyura), dan kancil (Tragulus javanicus javanicus). 

Di taman nasional ini dapat dijumpai beberapa satwa seperti banteng (Bos javanicus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), luwak (Pardofelis marmorata), trenggiling (Manis javanica), landak (Hystrix brachyura brachyura), dan kancil (Tragulus javanicus javanicus). 

 
Jalak Bali atau Bali Starling

Sedangkan biota laut yang berada di sekitar Pulau Menjangan dan Tanjung Gelap terdiri dari 45 jenis karang diantaranya Halimeda macroloba, Chromis spp., Balistes spp., Zebrasoma spp., dan Ypsiscarus ovifrons; 32 jenis ikan diantaranya ikan bendera (Platax pinnatus), ikan sadar (Siganus lineatus), dan barakuda (Sphyraena jello); 9 jenis molusca laut diantaranya kima selatan (Tridacna derasa), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas). 

Burung jalak bali merupakan satwa primadona taman nasional ini, dan termasuk burung pesolek yang senantiasa menyenangi habitat yang bersih, serta jelajah terbangnya tidak pernah jauh. Burung tersebut memerlukan perhatian dan pengawasan ekstra ketat, karena populasinya rendah dan mudah untuk ditangkap.

 
Peta Taman Nasional Bali Barat
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi: Kapal: Kegiatan menyelam dan snorkeling. Bangkai kapal yang telah penuh dengan karang, dimana diantaranya terdapat Acrophora sp. yang mempunyai ukuran garis tengah lebih dari 75 cm.

        
Kegiatan Menyelam untuk melihat Ekosistem Bawah Laut

Pulau Menjangan, Pos Satu, Pos Dua dan Tanjung Gelap: Untuk kegiatan menyelam dan snorkeling. Krepyak dan Sumberejo: Pengamatan satwa.  

       
monumen-lintas-laut-jawa-bali3
Monumen Lintas Laut dan Makam Jayaprana

Monumen Lintas Laut dan Makam Jayaprana: Wisata budaya.
Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu: Mekepung, Kendang Mebarung dan Jegog yang dilaksanakan pada bulan September dan Oktober, di Negara.

Musim kunjungan terbaik: bulan Agustus s/d Desember setiap tahunnya.

Cara pencapaian lokasi: Melalui jalan raya; Denpasar - Negara - Cekik = 43,3 km. Singaraja - Seririt - Cekik = 85 km, dan kantornya tidak jauh dari Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.

Kantor : Kantor Pos Gilimanuk
Cekik 82253, Bali
Telp. (0365) 61060, 61173
E-mail : tnbb@telkom.net

Dinyatakan ---
Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 493/Kpts-II/95
luas 19.002,89 hektar
Ditetapkan ---

Letak Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali
Temperatur udara Rata-rata 33° C
Curah hujan 972 – 1.550 mm/tahun
Ketinggian tempat 0 – 141 meter dpl
Letak geografis 8°05’ - 8°15’ LS, 114°25’ - 114°34’ BT 

Sumber:


We’ll never share your email address with a third-party.