Apakah anda ingin mengetahui salah satu wisata terbaik di kalimantan barat cobalah datanglah ke kabupaten sintang, terdapat tempat obyek wisata yang dinamakan batu kelam,
wisata ini tergolong langka dan satu satunya di indonesia serta
terdapat dua lokasi di dunia. Tidak banyak yang tahu bahwa Bukit Kelam yang terletak 20 Km dari kota
Sintang, Kalimantan Barat adalah sebongkah batu raksasa yang monolit,
sehingga sering diklaim sebagai baru terbesar di dunia. Karenanya Bukit
Kelam sangat berpotensi dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata yang
unik.
Keindahan ketika melihat ke bawah (Kawasan Taman Kombet)
Para wisatawan akan disuguhkan bongkahan
batu raksasa dengan bentang mencapai 0,4 hektar dan ketinggian vertikal
hingga mendekati 100 meter, uniknya batu ini berada pada daratan lapang
yang tak di temukan perbukitan di sekeliling, lokasi yang tak jauh dari
kota sintang dan jalur yang dilalu sangat bagus, menjadikan obyek wisata
ini mudah dicapai serta menjadi salah satu alternatif tempat wisata
favorit bagi para wisatan lokal, bukit kelam juga telah ditetapkan
sebagai cagar alam oleh pemerintah seluas lebih dari 5,2 km2, mungkin
menikmati alam dari kabupaten sintang yang dikenal memiliki hutan hujan
tropika dari atas tebing raksasa akan membuat wisatawan terpukau sesaat.
Namun tak hanya bukit tinggi besar ini saja yang menjadi tujuan wisata
di lokasi ini, terdapat beberapa obyek wisata yang menarik lagi yang
dapat menjadi pilihan seperti gua yang didiami burung walet serta wisata rohani dari gua maria yang terletak dilereng bukit ini.Bukit Kelam menawarkan pemandangan alam yang eksotis. Selain terdapat
air terjun yang airnya dimanfaatkan penduduk setempat untuk mengairi
sawah, gua alam yang dihuni oleh ribuan kelelawar, juga terdapat
tumbuhan langka seperi Kantong Semar Raksasa yang dapat digunakan
sebagai wadah untuk menanak nasi dan jika beruntung anda dapat melihat
Anggrek Hitam yang sedang mekar.
Keberadaan Bukit Kelam yang seolah-olah teronggok di sebidang tanah
lapang sejalan dengan beberapa legenda yang menaunginya.Menurut Versi yang saya ketahui Konon Bukit Kelam
adalah sebongkah batu yang dipikul oleh seorang tokoh sakti bernama
Bujang Beji dari daerah Kapuas Hulu untuk membendung sungai Kapuas di
pusat kota Sintang. Karena sesuatu hal, tali pengikat batu yang terbuat
dari rumput ilalang putus sehingga batu yang dipikul Bujang Beji jatuh di
kawasan lembah yang bernama Jetak.
Kalau saja Bukit kelam tidak jatuh
dan Bujang Beji berhasil membendung sungai Kapuas untuk menangkap ikan,
tentulah Sintang sudah menjadi danau raksasa dan Sungai Kapuas menjadi
kering hingga ke hilirnya. Untung saja hal itu tidak terjadi. Ada juga
teori yang menyebutkan bahwa Bukit Kelam adalah sebuah batu meteor yang
jatuh jutaan tahun lampau. Hal ini diperkuat dengan kontur tanah
menuju Bukit Kelam dari arah Sintang yang bergelombang seakan terdorong
oleh bukit Kelam yang jatuh ke bumi dari arah berlawanan. Entahlah?
Foto Ketika Saya Mendaki Bt. Kelam Sintang
Meskipun sering diklaim sebagai batu terbesar di dunia, Bukit Kelam
jelas kalah terkenal dengan sejawatnya yang terletak di Benua Australia
yaitu Ayers Rock. Meskipun dimensi Ayers Rock sedikit lebih kecil dari
bukit kelam, namun dunia justru lebih mengenal Ayers Rock sebagai batu
monolit yang terbesar di dunia.
Dapat dipahami bahwa Bukit Kelam belum
dikemas dengan baik sebagai daerah tujuan wisata, bahkan nyaris bernasib
‘Kelam’ seperti namanya. Semoga ke depannya Bukit Kelam dapat dikelola
dengan baik dan layak dijadikan tempat yang tidak boleh dilewatkan jika
hendak berkunjung ke Kalimantan Barat.